Rabu, 16 September 2015

Jenis Jaringan Berdasarkan Letak Geografis

Jenis Jaringan dilihat berdasarkan Letak Geografisnya :
1.   Local Area Network (LAN)  (10m – 1 km)
   – Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan  ukuran
   – Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai kecepatan mulai 1 sampai 100
      Mbps. LAN modern mempunyai kecepatan sampai ratusan Mbps
   – Topologi Jaringan : Bus/Linear, mekanisme yang digunakan untuk mengatur
      pengiriman pesan disebut  IEEE 802.3 atau Ethernet.Ring à IEEE 802.5 (token
      ring IBM)
LAN   :   jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN  :  digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi.
LAN  : dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN  : mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN  : Biasanya menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
2.   Metropolitan Area Network (MAN)  (10 km)
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.  MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan  menjadi lebih sederhana.
    – Seperti LAN, cuma ukurannya lebih besar
    – Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan
    – Lingkungan dalam 1 kota
    – Wide Area Network (WAN)  (100 – 1000 km)
3.   Wide Area Network (WAN)  (100 – 1000 km)
WAN : mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua.
WAN : terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
WAN (pada umumnya) : subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (disebut  juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan  bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti  ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
     – Lingkungan dalam negara atau benua
     – Host dihubungkan dengan sebuah subnet
     – Tugas subnet: pembawa pesan dari satu host ke host lainnya
     – Komponen subnet: kabel transmisi dan element switching Element Switching
        sering juga disebut sebagai:   – Packet switching node
                                                – Intermediate system
                                                – Data switching exchange
                                                – Router

Tidak ada komentar:

Posting Komentar